Shalat di shaf pertama memiliki banyak sekali keutamaan dan pahala. Bahkan dalam sebuah hadits dikatakan bahwa jika keutamaan shaf pertama diketahui, maka orang-orang akan berebut dan melakukan undian untuk bisa berada di shaf pertama saat shalat.

Lalu, bagaimana jika ada orang yang dengan sengaja menandai shaf pertama dengan sajadah agar orang tersebut bisa shalat di shaf pertama. Akan tetapi, orang yang menandai tersebut menunda-nunda atau memperlambat kedatangan mereka ke masjid. Apakah hal seperti ini diperbolehkan?

Pendapat Ibnu Taimiyah Tentang Menandai Shaf Pertama dengan Sajadah

Secara khusus, Syaikh Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa perbuatan menandai shaf pertama dengan sajadah sebelum orang tersebut datang ke masjid adalah hal yang terlarang, bahkan diharamkan. Pendapat ini berasal dari kesepakatan kaum muslimin.

Sebab, perbuatan tersebut termasuk perbuatan merampas bagian dari masjid dengan menggelar sajadah di atasnya. Di samping itu, perbuatan ini juga sama dengan menghalangi orang lain yang sudah bergegas ke masjid untuk shalat di shaf pertama.

Dalam sebuah hadits, Nabi SAW pernah bersabda:

‘Mengapa kalian tidak berbaris sebagaimana malaikat berbaris di sisi Rabbnya? ‘ Maka kami berkata, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana malaikat berbaris di sisi Rabbnya? ‘ Beliau bersabda, ‘Mereka menyempurnakan barisan awal dan menempelkan diri dalam barisan’.”
(HR.Muslim, Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’i dan Ibnu Majah)

Ketika seseorang menandai shaf pertama dengan sajadah, sama saja dia telah menyelisihi hadits tersebut. Karena dengan menandai shaf pertama, maka orang yang lebih dulu datang jadi tidak bisa menyempurnakan barisan awal dan shaf akan menjadi renggang.

Menandai Shaf Pertama Sama Dengan Menyelisihi Syariat

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Seandainya manusia mengetahui apa (kebaikan) yang terdapat pada adzan dan shaf awal, lalu mereka tidak akan mendapatkannya kecuali dengan cara mengundi, niscaya mereka akan melakukannya. Dan seandainya mereka mengetahui kebaikan yang terdapat dalam bersegera (menuju shalat), niscaya mereka akan berlomba-lomba mendatanginya.”
(HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa’i dan Malik)

Pertama, hadits tersebut mengajak manusia untuk bersegera pergi ke masjid dan mengerjakan shalat. Bukan sekedar berada di shaf pertama dalam shalat. Jika seseorang menggelar sajadah dan sengaja terlambat, sama halnya orang tersebut telah menyelisihi perintah untuk bersegera ke masjid.

Kedua, orang yang menggelar sajadah untuk menandai shaf pertama sama dengan merampas satu bagian masjid dan menghalangi orang lain untuk mengerjakan shalat di tempat tersebut. Menggelar sajadah untuk menandai shaf pertama juga sama dengan menghalangi orang lain untuk menyempurnakan shaf pertama.

Bolehkah Menyingkirkan Sajadah yang Digunakan Untuk Menandai Shaf Pertama?

Ada dua pendapat mengenai hal ini. Pendapat pertama mengatakan tidak boleh dan yang kedua mengatakan boleh. Pendapat pertama yang mengatakan tidak boleh lebih mengacu pada kehati-hatian. Menyingkirkan sajadah orang lain dianggap sebagai tindakan yang tidak benar karena sama dengan memindahkan milik orang lain tanpa seizin pemiliknya.

Pendapat kedua mengatakan bahwa tidak apa memindahkan sajadah tersebut dan mengerjakan shalat di tempat itu. Pendapat ini dianggap lebih tepat karena orang yang lebih dulu datang lebih berhak atas shaf pertama dibandingkan orang yang datang belakangan.

Di samping itu, berdasarkan kaidah fiqh, suatu perintah yang tidak sempurna kecuali dengan sesuatu yang lain, maka sesuatu itupun secara otomatis diperintahkan. Memenuhi shaf pertama terlebih dahulu adalah salah satu perintah Allah dalam shalat. Dan perintah tersebut baru bisa dilakukan jika sajadah tersebut diangkat.

Meletakkan sajadah sebagai penanda shaf pertama juga bisa dianggap sebagai pemaksaan dan kemungkaran yang harus dicegah. Namun, perlu diperhatikan juga dalam melakukannya, sehingga tindakan tersebut tidak menyebabkan kemungkaran yang lebih besar. Wallahua’lam.

Share This

Share This

Share this post with your friends!