Jika kamu sering menikmati konten podcast atau interview, kemungkinan kamu tahu sosok Gita Wirjawan. Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia pada 2011 – 2014. Apa yang beliau nyatakan tentang kesiapain 5G di Indonesia sungguh mencengangkan.

Statement Bapak Gita Wirjawan ini adalah “untuk kita naik kelas dari 4G ke 5G kita harus menambahkan jumlah tiang 100 sampai 300 kali lipat problemnya di Indonesia adalah kalau kita memasang tiang 100 atau 300 kali lipat lebih banyak kita harus membebaskan lahan kan, pembebasan lahan di sini nggak gampang,” Tapi bukan berarti tidak ada peluang untuk Indonesia bisa segera mencicipi kencangnya sinyal 5G.

Membicarakan sinyal, komunikasi, teknologi, pengampunya tentulah Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mempunyai target untuk meratakan internet generasi kelima atau 5G pada 2024, 2 tahun lagi. Rumit memang jika sudah berbicara tentang infrasturktur. Di satu sisi kita pengguna smartphone di tahun 2021 saja sudah mulai bermunculan gadget dengan embel-embel 5G. Memang manfaat signifikan apa yang kita rasakan jika mengkonsumsi 5G?

Koneksi Internet Cepat

Satu manfaat ini sebenarnya sudah menjawab banyak manfaat lainnya yang memang bergantung dengan sinyal cepat. Jika dibandingkan antara sinyal 4G dengan 5G, 4G mempunyai kecepatan rata-rata 40 Mbps (Megabit per second), 5G mempunyai kecepatan 10 kali lipatnya bahkan lebih yaitu hampir di angka 500 Mbps.

Perubahan Cara Mengkonsumsi Konten

Dengan koneksi internet secepat itu, tentu akan mengubah cara pengguna internet khususnya di Indonesia. Di koneksi mainstream 4G sekarang, masih dari lebih suka mengkonsumsi konten dengan file besar secara offline, seperti video dan musik contohnya, kita lebih nyaman mengunduh dan menikmatinya tanpa koneksi internet. Ketika internet 5G merata, menikmati konten via internet nyaris tanpa buffering, cukup streaming tanpa download. Mungkin masih dibutuhkan download konten tertentu untuk kebutuhan mengarsipkan atau koleksi.

Internet of Thing (IOT) Semakin Menjamur

Bersiap untuk menggunakan internet di benda-benda yang mungkin sekarang belum terbayang kamu gunakan. Seperti kulkas pintar yang terhubung internet, kulkas yang biasanya diam menunggu diisi sudah menjelma menjadi seperti robot yang bisa terhubung dengan e-commerce yang akan otomatis memberikan notifikasi dan order ketika stock sudah menipis. Perangkat smart home akan menjadi trend.

Semakin antusias menyambut 5G di Indonesia? Selama bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik, kenapa tidak? Di balik kemudahan teknologi, sebagai pengguna kita harus semakin bijak.

Share This

Share This

Share this post with your friends!