Pada masa remaja, biasanya kita mengenal istilah diary atau buku harian. Buku tersebut digunakan untuk menulis berbagai hal yang dianggap rahasia, mulai dari cerita pengalaman pribadi hingga curahan hati. Dilihat dari isinya, menulis buku harian sering dianggap menjadi suatu hal yang mellow. Kebanyakan yang melakukan kebiasaan tersebut adalah kaum perempuan, walau tak jarang kaum laki-laki juga ada yang memiliki kebiasaan menulis buku harian. Selain untuk alasan privacy, sebetulnya adalah manfaat lain saat kita menulis catatan dalam buku harian?
Menulis catatan di buku harian sering dianggap sebagai aktivitas sepele yang bagi sebagian orang dianggap penting untuk menemukan perasaan lega setelah menulisnya. Aktivitas menulis di buku harian secara tidak langsung membuat kita semakin akrab dengan kegiatan menulis, dan tidak jauh juga dari kegiatan membaca. Menulis merupakan salah satu kegiatan yang tidak semua orang sukai karena memerlukan kemampuan dalam menuangkan pemikiran dan perasaaan lewat kata-kata. Nah, saat kita menulis catatan di buku harian, tanpa disadari sebenarnya kita sedang melatih diri dalam menyusun kata-kata yang mudah dipahami saat dibaca.
Selain mengasah kemampuan menyusun kata-kata dan menjadi sebuah tulisan, menulis buku harian juga membiasakan kita untuk berusaha jujur (minimal) kepada diri sendiri. Kita tentu tidak pernah mengalami atau menemui orang yang berbohong saat menulis di buku catatannya. Jujur kepada diri sendiri bisa menjadi tantangan jika kita tidak terbiasa, sehingga saat kita menulis di buku harian secara karakter pun kita akan lebih jujur.
Bagi sebagian orang, memiliki kebiasaan menulis di buku harian adalah hal yang memalukan karena terlalu mellow dan berlebihan. Saat kita punya kebiasaaan tersebut, artinya kita juga sedang belajar untuk yakin dan percaya pada diri sendiri tanpa memedulikan anggapan orang lain yang seringnya tidak valid.
Menulis merupakan kegiatan dan kemampuan yang butuh proses panjang untuk mempelajarinya. Itu berarti, orang yang senang menulis di buku harian secara otomatis memiliki kelebihan dalam kemampuan menulis dan hal itu dapat menjadi asset dalam pengembangan potensi diri.