Buat kamu yang termasuk pengguna Instagram sejak awal rilis di 2010, jika dibandingkan dengan Instagram sekarang yang sudah berkembang 12 tahun tentu merasakan banyaknya perubahan. Dulu konten hanya square atau kotak dengan rasio 1:1, sekarang sudah bisa orientasi portrait dengan rasio 16:9 dan portrait dengan rasio 4:3. Makin beragam, makin banyak format tampilan.

Jika kamu sadari, secara jenis konten Instagram juga semakin beragam. Di awal kita hanya mengenal feed. Semakin berjalan waktu ada snapchat, Instagram membuat fitur yang mirip yaitu story. Makin masifnya perkembangan YouTube juga membuat Instagram merilis fitur IGTV. Dan urusan video dan live streaming, tentu sudah tau di Instagram juga sudah support IG Live. Kita kupas fitur dan konten Instagram langsung saja.

Reels

Langsung dibahas di poin pertama, karena sekarang memang konten jenis ini yang paling digandrungi. Reel ini dalam bentuk video only, tidak seperti feed yang bisa video atau foto/gambar, tapi di Reels ini terbatas untuk 1 menit dan formatnya potrait dengan rasio 9:16. Jika kamu bikin videonya square atau kotak, tetap disebut reels tapi secara tampilan akan ada black bar atau ruang kosong berwarna hitam di atas dan bawahnya karena tidak full portrait rastio. Secara marketing memang terbukti menghasilkan engagement lebih tinggi karena Instagram menampilkan reels dari akun yang tidak hanya kita follow atau ikuti.

IGTV

Buat kamu yang doyan dengan video format panjang, IGTV ini jawabannya. Kamu bisa upload video panjang dengan limitasi durasi 60 menit dan ukuran file sampai 3,6 GB. Mengingat aplikasi ini gratis, dengan limitasi tersebut tentu tidak jadi masalah. Nah, buat kamu yang rutin membuat streaming alias LIVE di Instagram, setelah selesai live, kamu bisa menyimpan videomu selama live menjadi IGTV yang bisa dinikmati pengikutmu yang tidak sempat hadir saat live berlangsung.

Stories

Inilah yang di awal sempat di-mention tentang fitur yang mirip dengan aplikasi snapchat. Sama dengan reels secara format yaitu portrait rasio 9:16. Limitasinya adalah story hanya bisa muncul di section story max 24 jam, tapi tenang karena kita bisa merapikan story kita menjadi highlight yang juga akan muncul di halaman akun kita, tepat di antara bio dan feed. Konten story bisa dibilang paling kaya, bisa gambar, foto, video, bahkan bisa langsung mendesain dari nol sebuah konten karena tersedia input text, sticker, shape, dan animasi. Khusus untuk video, di rilisan terbaru, video durasi panjang yang biasanya dipotong otomatis menjadi 15 detik, sekarang sudah bisa up to 1 menit.

Feed

Bisa dibilang ini adalah main course dari Instagram. Ketika kamu klik akun tertentu otomatis akan membuka feed yang berisi semua konten. Feed ini bisa dibilang jadi wajah utama yang dilihat audience Instagram. Feed bisa berisi gambar, foto, video, preview reels, preview IGTV. Secara tampilan, semua konten dalam rasio 1:1 alias kotak, tapi ketika dibuka, Instagram aka menampilkan sesuai rasio pilihan saay upload, bisa landscape 16:9, portrait 4:3 atau 9:16 untuk reels.

Sudah paham ya sekarang konten-konten di Instagram, selanjutnya kita bahas lagi detail setiap kontennya supaya makin jelas fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan. Siap?!

Share This

Share This

Share this post with your friends!