Pengguna internet kawakan pasti sudah sangat familiar dengan istilah “blogging”, istilah lama di dunia internet, bahkan sebelum era social media eksis. Blogging atau kegiatan membuat konten blog, seperti yang kamu liat sekarang ini adalah blog dari Al Hasanah. Secara definisi blog adalah kategori website berupa media online yang berisi konten dalam bentuk artikel, video, dan foto. Sekarang, orang lebih familiar dengan istilah artikel daripada blog, karena isinya yang tidak hanya berupa tulisan, tapi juga foto dan video. Karena besarnya perkembangan blog, muncul istilah atau teknologi yaitu news portal yang mana cikal bakalnya juga sama dengan blog.

Jika membandingkan news portal dan blog, secara struktur sebenarnya samaa: ada konten, ada kategori, bisa di-share kemana-mana, ada penulis, sumber dan tanggal publish. Skala, intensitas, dan eksklusivitas yang menjadi pembeda. News portal lebih identik dengan blog yang komersil, dikelola perusahaan. Sedangkan blog identik dengan individu atau perorangan yang kontennya lebih niche dan tidak terlalu strict tentang jurnalisme. Tapi kabar bagusnya, walaupun blog identik dari individu, kita tetap bisa me-monetize alias mendapatkan income. Bagaimana caranya? Caranya adalah menggunakan platform medium.

Say Hello to Medium

Dirilis pada Agustus 2012 (hapir 11 tahun yang lalu), bisa dibilang bukan pemain baru, tapi tidak juga setua atau selama blogspot atau wordpress. Medium hadir sebagai platform penerbitan online yang memungkinkan pengguna untuk menulis, membaca, dan berbagi artikel, esai, dan cerita layaknya platform blogging lainnya. Untuk kamu yang belum tahu, Medium didirikan oleh Evan Williams yang notabene juga pendiri social media kenamaan Twitter.

Medium menjadi tempat yang mudah digunakan bagi para penulis untuk berbagi konten mereka dengan audiens yang lebih luas. Salah satu fitur utama Medium adalah user interface atau antarmuka pengeditan yang intuitif dan sederhana yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membuat dan memformat tulisan mereka.

Sistem Clap

Satu aspek unik dari Medium adalah sistem “clap” yang digunakan untuk memberikan apresiasi kepada penulis. Ketika membaca artikel yang disukai, pengguna dapat memberikan tepuk tangan virtual atau “clap” untuk menunjukkan dukungan dan penghargaan mereka. Ini juga membantu penulis dalam melihat seberapa banyak respon positif yang diterima dari tulisan mereka. Feedback seperti ini yang secara langsung memotivasi penulis untuk lebih produktif. Layaknya like atau love di Instagram, clap ini juga jadi patokan tulisanmu bagus dan diminati oleh pengguna atau pembaca.

Medium Membership

Walaupun dibuatnya secara gratis atau tidak berbayar, Medium menawarkan program keanggotaan berlangganan yang disebut “Medium Membership.” Apa keuntungannya? Dengan menjadi anggota, pengguna dapat mengakses konten eksklusif, artikel premium, dan fitur-fitur tambahan. Anggota juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan penulis melalui komentar dan mendapatkan akses ke komunitas penulis yang aktif di Medium. Jika kamu terpikir “mirip YouTube Membership ya?”, ya betul!

Partnership Program

Selain membership, ada 1 lagi yang bisa dilakukan untuk monetisasi konten di Medium. Medium menawarkan program “Partner Program” yang memungkinkan penulis untuk menghasilkan uang dari tulisan mereka. Melalui program ini, penulis dapat memonetisasi konten mereka dengan menerima pembayaran berdasarkan jumlah pembaca atau berlangganan yang mereka terima. Jadi semakin produktif menulis, semakin menarik banyak kunjungan pembaca, semakin mendapat response positif, kamu juga akan mendapatkan income dari menulis di Medium. Seru bukan?

Share This

Share This

Share this post with your friends!